Tau
kah kamu gaya apa saja yang bekerja
saat perlombaan mobil balap ? Kalo sudah
tau jangan di baca .. Bagi yang belum direkomendasikan untuk membaca ya …Gaya
pada balapan mobil antara lain gaya gesek
kita akan bahas ingat kita membahas
secara fisika.
Gaya
gesek .
A.
PENGERTIAN GAYA GESEK
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan
bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda
yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas
B.
JENIS GAYA GESEK
Gaya
gesek dibagi menjadi 2 yaitu gaya gesek kinetic dan gaya gesek statis. Perpedaan kedua gaya ini antara lain :
1
gaya gesek kinetic adalah Gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda bergerak.
Contoh :
yang berkaitan dengan mobil balap adalah gaya
gesek antara roda dengan jalan , apabila roda memiliki alur kasar maka gaya gesek maka semakin besar tetapi jika alur ban
sangat halus maka gaya gesek semakin
kecil dan mobil akan sulit ketika
berbelok . dan masih banyak contoh yang lain
dapat dirumuskan dalam fisika :
2 gaya gesek
statis adalah Gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda diam :
Contoh :
Yang berkaitan
dengan mobil balap yaitu pada saat gesekan antara roda dengan jalan ketika mobil balap memulai start
Dapat dirumuskan
dalam fisika :
C.
Keuntungan gaya gesek dan kerugian gaya gesek .
Keuntungan gaya gesek :
1. Gesekan antara roda dengan jalan yang
mengakibatkan mobil bergerak
2. dapat menghentikan mobil balap saat pengereman
Kerugian gaya gesek :
1.
Mesin dapat aus karena sering terjadi gaya gesek
.
2.
Ban pada roda akan habis karena sering terjadi
gaya gesek.
D.
Hubungan gaya gesek dengan ,massa dan percepatan
.
Hungan gaya gesek dengan
massa , dapat diartikan sebagai beriku semakin besar massa suatu benda
maka gaya yang dibutuhkan semakin besar pula . Dapat dibuktikan pada percobaan balok yang
massa nya berbeda dan gaya gesek sama. Jika ditarik maka kedua benda itu
membutuh gaya yang berbeda pula untuk mencapai percepatan yang sama .
Dapat dirumuskan :
F – fs = m.a
F= Gaya benda
fs = gaya gesek
m = massa benda
a =
percapatan benda
E.
Refrensi
Sekian duluyah buat artikelnya kapan kapan buat lagi kok .
Terimakasih banyak .
0 komentar:
Posting Komentar